Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.
"Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu."
Si ibu terdiam sejenak, "Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.
Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.
Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.
Pesan moral:
Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg me....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 31 Agustus 2014
Kamis, 28 Agustus 2014
KEPITING MARAH
Beberapa tahun yang lalu, teman saya mengajak saya memancing Kepiting. Bagaimana cara memancing Kepiting?
Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, di ujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil. Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting itu marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah.
Kami tinggal mengayun perlahan bambu agar ujung talinya menuju sebuah wajan besar yang sudah kami isi dengan air mendidih karena di bawah wajan itu ada sebuah kompor dengan api yang sedang menyala.
Kami celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam wajan tersebut, seketika Kepiting melepaskan gigitan-nya dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kami bisa menikmati Kepiting Rebus yang sangat lezat.
Kepiting itu menjadi korban santapan kami karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kami lakukan melalui sebatang bambu, seutas tali dan sebuah batu kecil.
Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena : MARAH.
Jadi kalau kita menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau batu besar, hadapi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 27 Agustus 2014
ASAL USUL HARI CENGBENG
Cheng Beng, Hari Penghormatan Leluhur
Setiap tanggal 4 atau 5 April, menurut tradisi Tionghoa, adalah hari Cheng Beng (Mandarin: Qingming). Di mana menurut tradisi Tionghoa, orang akan beramai-ramai pergi ke tempat pemakaman orang tua atau para leluhurnya untuk melakukan upacara penghormatan. Biasanya upacara penghormatan ini dilakukan dengan berbagai jenis, misalnya saja membersihkan kuburan, menebarkan kertas sampai dengan membakar kertas yang sering dikenal dengan Gincua (mandarin: Yinzhi=kertas perak).
Cheng beng adalah salah satu dari 24 Jieqi yang ditentukan berdasarkan posisi bumi terhadap matahari. Pada Kalender Gregorian AWAL (bukan akhir!) Cheng beng jatuh pada tanggal 5 April atau 4 April. Bila kita artikan kata Cheng beng, maka Cheng berarti cerah dan Beng artinya terang sehingga bila digabungkan maka Chengbeng berarti terang dan cerah.
Saat Chengbeng ideal untuk berziarah dan membersihkan makam karena cuaca yang bagus (cuaca cerah, langit terang). Apalagi pada jaman dahulu lokasi pemakaman cukup jauh dari tempat pemukiman. Bahkan bila ada orang yang tinggal jauh dari kampung halamannya, mereka akan berusaha untuk pulang ke kampung halamannya, khusus untuk melakukan upacara penghormatan para luluhur.
Sejarah Cheng Beng
Sejarah Cheng beng dimulai sejak dulu kala dan sulit dilacak kapan dimulainya.
Pada dinasti Zhou, awalnya tradisi ini merupakan suatu upacara yang berhubungan dengan musim dan pertanian serta pertanda berakhirnya hawa dingin (bukan cuaca) dan ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
BETAPA MISKINNYA KITA
Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin.
Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.
Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya. "Bagaimana perjalanan kali ini?"
"Wah, sangat luar biasa Ayah"
"Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin" kata ayahnya.
"Oh iya" kata anaknya
"Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?" tanya ayahnya.
Kemudian si anak menjawab....
"Saya saksikan bahwa :
Kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.
Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ke tengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.
Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.
Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.
Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.
Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.
Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.
Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi."
Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.
Kemudian sang anak menambahkan "Terima kasih Ayah, telah menunjukkan kepada saya betapa miskinnya kita."
Betapa seringnya kita melupakan apa y....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
BATANG GELAGAH
Sebatang gelagah di bibir sebuah telaga bening. Ia bergoyang meliuk ke sana ke mari menuruti irama hembusan angin sepoi. Ia cuman sebatang saja. Yang lain telah lama layu dan mati, sedangkan yang baru belum lagi muncul. Namun dalam kesendiriannya ia bergerak, ia meliuk tanpa keluh dan kesah.
Ketika ia menunduk, ia melihat bayangan dirinya di beningnya telaga biru, dirinya yang berada dalam hening namun tak merasa sepi. Ia melihat dirinya yang sedang menari penuh senyum bersama hembusan angin segar. Tak ada penonton yang memberikan tepukan meriah, tak ada suara sorakan gempita. Tak ada aku dan anda yang memperhatikannya. Namun ia tetap meliuk. Ia tetap menari. Ia menari untuk mensyukuri hadiah hari ini dan hari kemarin. Ia mempersembahkan tariannya hari ini buat hari esok.
Betapa sering aku menantikan orang lain memberikan kata-kata peneguhan yang tak pernah muncul. Betapa sering aku melimpahkan semua masyalahku pada sesuatu di luar diriku. Betapa aku sering lupa, kalau aku harus mengerti diriku sendiri lebih dari pada dimengerti oleh orang lain, bahwa aku harus mencintai diriku sendiri lebih dahulu sebelum aku dicintai orang lain. Aku harus belajar menari - seperti batang gelagah di bibir telaga itu - walau tak seorangpun bertepuk tangan memberikan sorakan.
Terima kasih batang gelagah yang gemulai, yang hidup dalam jangka yang cuman sebentar. Namun engkau telah mengajarkan aku untuk mencintai hidupku.
....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 23 Agustus 2014
BIOLA
Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.
Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tetapi dia tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain,mereka berdiri dan berteriak, "Hebat, hebat."
Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk duduk. Mereka menyadari tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu senar. Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu. Dengan mata berbinar dia berteriak, "Peganini dengan satu senar." Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya. Penonton sangat terkejut dan kagum pada kejadian ini.
MAKNA: Hidup kita dipenuhi oleh persoalan, kekuatiran, kekecewaan dan semua hal yang tidak baik. Secara jujur, kita seringkali mencurahkan terlalu banyak waktu mengkonsentrasikan pada senar kita yang putus dan segala sesuatu yang kita tidak dapat ubah.
Apakah anda masih memikirkan senar-senar Anda yang putus dalam hidup Anda? Apakah senar terakhir nadanya tidak indah lagi? Jika demikian, saya ingin menganjurkan jangan melihat ke belak....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
GUBUG TERBAKAR
Dalam sebuah bencana kapal karam, seorang lelaki terdampar di pulau terpencil.
Demi bertahan hidup, ia belajar memanfaatkan segala yang ada di pulau itu untuk dimakan. Bahkan dalam upaya melindungi diri, ia berhasil membangun gubuk untuk berteduh.
Berbulan-bulan ia bertahan tanpa bantuan siapa pun.
Suatu hari, ketika kembali dari berburu, ia mendapati gubuknya terbakar. Dengan badan lemas ia mengeluhkan nasibnya.
Namun, ternyata justru dari situ datang pertolongan baginya: asap dari gubuk terbakar itu memberi tanda untuk datangnya kapal penolong.
Itulah salah satu cara unik alam dalam memelihara manusia.
....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 21 Agustus 2014
LAMPU MERAH
Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau.
Mike segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lenggang.
Lampu berganti kuning. Hati Mike berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.
Mike bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.
Prit!!!
Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Mike menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu kan Jack, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Mike agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.
“Hai, Jack. Senang sekali ketemu kamu lagi!”
“Hai, Mike.” Tanpa senyum.
“Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah.”
“Oh ya?” Tampaknya Jack agak ragu.
Nah, bagus kalau begitu. “Jack, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong.”
“Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpanga....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 20 Agustus 2014
NASIHAT GRATIS
Apa hadiah paling umum yang orang suka berikan?
Hadiah itu adalah "NASIHAT" !!!
Kita suka memberi nasihat dengan cuma-cuma, bahkan ketika tidak diminta.
Kalau anda tidak percaya, cobalah pada saat sedang bersama sekelompok teman, beritahu mereka tentang ide anda untuk melakukan sebuah bisnis baru, dan perhatikan apa yang terjadi.
Jika ada enam orang dalam kelompok itu, anda mungkin akan mendapat enam pendapat berbeda, lengkap dengan rekomendasi dan nasihat pribadi.
Tak diragukan lagi, semua "nasihat" itu adalah hadiah yang diberikan kepada anda dengan niat baik. Itu adalah cara teman-teman anda menunjukkan rasa sayang dan perhatian mereka kepada anda. Bagaimana anda bisa menolak secuil "kebijaksanaan" tersebut?
Maka, anda berlaku sopan. Anda mendengarkan. Bagaimanapun tidak berarti atau tidak bergunanya nasihat atau sumber nasihat itu, anda memenuhi kewajiban anda sebagai seorang teman yang sopan, dan berpura-pura tertarik dengan pandangan, umpan balik, atau kritik "positif" mereka.
Meskipun demikian, berhati-hatilah. Pada titik tertentu dalam pembicaraan itu, sebagian pendapat tak bermutu tersebut mulai terasa masuk akal, dan anda mulai bingung dan meragukan kemampuan anda sendiri.
Setengah jam kemudian, teman, kenalan atau orang asing yang bersama anda sudah pergi, tapi seketika rencana-rencana sukses anda telah berantakan di depan mata anda.
Setengah jam sebelumnya, anda begitu yakin tentang potensi anda, tetapi sekarang a....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 17 Agustus 2014
MAMA
Los Felidas adalah nama sebuah jalan di ibu kota sebuah negara di Amerika Selatan, yang terletak di kawasan terkumuh diseluruh kota. Ada sebuah kisah yang menyebabkan jalan itu begitu dikenang orang.
Itu dimulai dari kisah seorang pengemis wanita yang juga ibu seorang gadis kecil. Tidak seorangpun yang tahu nama aslinya, tapi beberapa orang tahu sedikit masa lalunya, yaitu bahwa ia bukan penduduk asli di situ, melainkan dibawa oleh suaminya dari kampung halamannya.
Seperti kebanyakan kota besar di dunia ini, kehidupan masyarakat kota terlalu berat untuk mereka, dan belum setahun mereka di kota itu, mereka kehabisan seluruh uangnya, dan pada suatu pagi mereka sadar bahwa mereka tidak tahu di mana mereka tidur malam nanti dan tidak sepeserpun uang ada di kantong.
Padahal mereka sedang menggendong bayi mereka yang berumur 1 tahun. Dalam keadaan panik dan putus asa, mereka berjalan dari satu jalan ke jalan lainnya, dan akhirnya tiba di sebuah jalan sepi di mana puing-puing sebuah toko seperti memberi mereka sedikit tempat untuk berteduh.
Saat itu angin Desember bertiup kencang, membawa titik-titik air yang dingin. Ketika mereka beristirahat di bawah atap toko itu, sang suami berkata: “Saya harus meninggalkan kalian sekarang. Saya harus mendapatkan pekerjaan, apapun, kalau tidak malam nanti kita akan tidur di sini.”
Setelah mencium bayinya ia pergi. Dan ia tidak pernah kembali.
Tak seorangpun yang tahu pasti kemana pria itu pergi, tapi beberapa orang seperti melihatnya m....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 09 Agustus 2014
PERCAYA KEMAMPUAN DIRI SENDIRI
WAKTU masih kecil, Anda mungkin pernah mendengar kisah adaptasi ‘The Little Engine That Could’? Buku itu bercerita tentang kereta api yang bergerak ke bukit dengan perlahan dan tersendat. Lokomotifnya berkata pada diri sendiri, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa.” Kereta pun terus bergerak perlahan naik hingga tiba di bukit dengan selamat.
Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan.
Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa”, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ”Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.” Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang.
Kisah heroik lokomotif itu dalam dunia nyata dibuktikan sendiri oleh Hendrawan, atlet bulutangkis Indonesia. Tahun 1997, Hendrawan dinyatakan sudah habis oleh PBSI. Karena faktor usia dan prestasinya yang menurun, PBSI bermaksud mengeluarkan Hendrawan dari Tim Pelatnas. Tapi Hendrawan punya keyakinan sendiri, bahwa ia percaya kemampuannya dan belumlah habis. Hendrawan masih percaya bahwa ia dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi, dan diiringi kerja keras yang tida....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 08 Agustus 2014
SUP BATU
Pada suatu hari, tiga orang bijaksana berjalan melintasi sebuah desa kecil.
Desa itu tampak miskin. Tampak dari sawah-sawah sekitarnya yang sudah tidak menghasilkan apa-apa lagi. Ya, memang telah terjadi perang di negeri itu - dan sebagai rakyat jelata - merekalah yang kena dampaknya. Macetnya distribusi pupuk, bibit, dan kesulitan-kesulitan lain membuat sawah mereka tidak mampu menghasilkan apa-apa lagi. Cuma beberapa puluh orang yang masih setia tinggal di desa itu.
Sekonyong-konyong beberapa orang mengerubuti tiga orang bijaksana itu. Dengan memijit-mijit tangan dan punggung tiga orang itu, orang-orang desa memelas dan meminta sedekah, roti, beras, atau apalah yang bisa dimakan.
Satu dari tiga orang bijaksana itu lalu bertanya kepada penduduk desa itu, “Apakah kalian tidak punya apa-apa, hingga kalian meminta-minta seperti ini ?”
“Kami tidak memiliki apapun untuk dimakan, hanya batu-batu berserakan itu yang kita miliki.” Jawab salah satu penduduk desa.
“Maukah kalian kuajari untuk membuat sup dari batu-batu itu ?” tanya orang bijaksana sekali lagi.
Dengan setengah tidak percaya, penduduk itu menjawab, “Mau..”
“Baiklah ikutilah petunjukku.” Orang bijaksana itu menjelaskan, “Pertama-tama, ambil tiga batu besar itu, lalu cucilah hingga bersih !” perintah orang bijaksana sambil menunjuk tiga buah batu sebesar kepalan tangan. Orang-orang pun mengikuti perintahnya.
Sesudah ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 01 Juli 2014
PAKU DI PAGAR
Anton adalah seorang anak yang memiliki tabiat yang kurang baik. Gampang sekali marah, memaki, ataupun mengomel, kepada siapa saja.
Suatu hari ayahnya memberikan sekantung paku seraya berpesan, setiap kali Anton marah, memaki atau mengomel, ia harus menancapkan sebuah paku pada kayu pagar belakang rumah.
Di hari pertama saja, Anton menancapkan 27 paku.
Hari demi hari berikutnya ia mampu mengurangi jumlah paku yang mesti ditancapkan.
Lama-lama ia menjadi sadar, bahwa ternyata lebih mudah mengendalikan emosinya daripada harus menancapkan paku di pagar belakang rumah.
Ia melaporkan hal itu pada sang ayah.
Setelah itu ayahnya menyarankan, mulai sekarang Anton diharuskan mencopot kembali satu paku setiap kali ia berhasil mengendalikan emosinya.
Pada akhirnya Anton berhasil mencopot semua paku yang tertancap pada kayu pagar tersebut.
Sang ayah kemudian menggandeng Anton melihat pagar kayu.
"Kau telah melakukan sesuatu yang baik anakku. Namun, lihatlah kayu besar ini sekarang berlubang-lubang, tidak mulus lagi. Inilah cermin hidup.
Setiap kemarahan, kegusaran, akan menimbulkan bekas luka di hati orang. Persis seperti bekas-bekas lubang paku pada kayu ini.
Betapapun kita berkali-kali minta maaf, luka itu masih ada."
"Setiap kemarahan akan membuatmu menjadi lebih kecil, sementara memaafkan akan mendorongmu untuk berkembang jauh melebihi ukuranmu."
....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 27 April 2014
Protokol Jaringan
Pengertian Protokol
Secara
umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik
dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi
ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat
berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun
sistem komunikasi yang utuh.
Fungsi protokol secara garis besaradalah sebagai
berikut :
- Encapsulation
- Pemisahan dan perakitan kembali
- Connection control (Kontrolkoneksi)
- Pengiriman tersusun
- Pengiriman perintah
- Flow Control (alur kontrol)
- Error correction (Kontrol Kesalahan)
- Addressing (Pengalamatan)
- Multiplexing
- Layanan transmisi
Kesemua
fungsi diatas dapat digabung dan dikelompokkan menjadi fungsi yang lebih besar.
Ini karena beberapa protokol jaman sekarang telah mampu berkembang dan memiliki
fungsi lebih kompleks dibanding versi sebelumnya. Fungsi protokol tersebut
antara lain:
1.
Fragmentasi dan reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang
dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim
informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut
menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
Terjadinya
fragmentasi ditandai dengan urutan beberapa PDU daribeberapa batasan
ukuran.Protokol dengan tingkat yang lebih rendah mungkin harus memisahkan data ke dalam blok yang lebih kecil supaya
dapat berkomunikasi.Jaringan komunikasi suara misalnya, mungkin hanya menerima
blok sampai suatu ukuran tertentu. Misalnya ATM 53 atau Ethernet 1526dengan
komposisi music 8 channel.
2. Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi
informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan
lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame.
Data pada umumnya
ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit(
PDU).Masing-Masing PDUberisi data dan kontrol informasi, sedangkan beberapa PDU
lainnya hanya mengendalikan. Ada tiga kategori control dalam enkapsulasi data:
• Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima
• Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan
frame
• Kontrol
protokol,Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol
Protokol dengan
fungsi ini antara lainTFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE 802.3, dan
IEEE 802.11.
3. Connection
Control
Fungsi dari Connection Control adalah
membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam
pengiriman data dan mengakhiri hubungan.Pada pemindahan data tanpa
sambungan(saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing
PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.
Terjadi tiga phase
saat koneksi terjadi:
• Penetapan koneksi
• Perpindahan data
• Penghentian
koneksi
Selama koneksi
terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkankoneksi pertahap untuk
menangani kesalahanyang mungkin terjadi.
4. Flow
Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan
data dari transmitter ke receiver.Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau
tingkat data yang 4 dikirim. Flow control harus
memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum
yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses disk, maka
pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai
ditulis di dalam disk.
Flow control harus diterapkan
di dalam beberapa protokol:
• kontrol lalu lintas jaringan
• penyedia gap atau spasi atau spacer.
• Flood network detection atau
pendeteksian banjir data di jaringan
5. Error
Control
Pengiriman data tidak terlepas dari
kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control
adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Alur pendeteksian
kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
• Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di
dalam PDU
• Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang
berikutnya
• Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
• Jika pemancar
tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima
mengirimkan sinyal retransmit.
Error control dapat
dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.
6. Transmission
Service
Fungsi transmission service adalah memberi
pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta
perlindungan data.Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu
jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses
paket, dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi
dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.
Jenis Protokol
- TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
- UDP ( User Datagram Protokol)
- DNS (Domain Name System)
- Point-to-Point Protocol
- Serial Line Internet Protocol
- Internet Control Message Protocol (ICMP)
- POP3 (Post Office Protocol)
- IMAP (Internet Message Access Protocol)
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
- HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
- SSH (Sucure Shell)
- FTP ( File Transfer Protocol )
- Telnet (Telecommunication network)
- SSL (Secure Socket Layer)
Sumber : http://id.wikipedia.org
http://andregatemedia.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)